LUWUK – Pelabuhan Rakyat (Pelra) Luwuk yang kerap memprihatinkan, terutama saat musim penghujan, menjadi sorotan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bergerak cepat dengan melakukan penanganan darurat bersama komunitas pelabuhan pada Minggu (31/08/2025).
Kepala Dishub Banggai, Farid Hasbullah Karim, memimpin langsung aksi gotong royong ini. Kegiatan melibatkan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Luwuk Polres Banggai, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), buruh, agen pelayaran, serta asosiasi yang beraktivitas di Pelra Luwuk.
“Kami bersama komunitas pelabuhan melakukan rehabilitasi sementara, agar Pelra tetap bisa digunakan dengan aman oleh masyarakat,” ujar Farid yang dikutip, Minggu (31/8/2025).
Ia menegaskan, langkah darurat ini merupakan upaya awal sebelum program pembangunan dan peningkatan fasilitas dilaksanakan secara bertahap oleh Pemkab Banggai. Salah satunya rencana pembangunan pos jaga dan sebagian tanggul pada tahun anggaran 2025.
Lebih lanjut, Tujuan utama perbaikan itu, adalah memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi laut. Selain Pelra Luwuk, Dishub Banggai juga akan menindaklanjuti perbaikan fasilitas umum lain, seperti Terminal Bunta dan Terminal Batui, yang sudah dilengkapi desain perencanaan.
CB: PRZ