LUWUK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelar Festival Internasional Lipu Selebes ke-2 pada 11–15 November 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk. Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan Pemerintah Daerah Banggai, yakni Gerakan Banggai (Gerbang) Berbudaya.
Kepala Disdikbud Banggai, Safrudin Hinelo, mengatakan festival ini dirancang sebagai ruang ekspresi, pertemuan, dan kolaborasi budaya lintas daerah serta negara. Tahun ini, tiga negara telah memastikan kehadirannya, yaitu Estonia, Filipina, dan Korea Selatan.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkenalkan identitas budaya Banggai kepada dunia. Kami ingin menunjukkan bahwa Banggai kaya tradisi dan terbuka terhadap pertukaran budaya,” ujar Safrudin, Sabtu (8/11/2025) melalui telfon.
Ia menambahkan, untuk peserta dari dalam negeri, pihaknya masih menunggu konfirmasi daerah yang akan ikut berpartisipasi. Namun, sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah telah menyatakan kesiapan menampilkan kesenian tradisional masing-masing.
Rangkaian kegiatan festival meliputi Folklore Festival atau pertunjukan kesenian rakyat, pameran etnografi daerah, workshop kesenian bagi pelajar, mahasiswa, dan pegiat seni, serta lomba bertema budaya tingkat pelajar. Selain itu, akan digelar pula ritual adat Suku Andio dari Kecamatan Masama sebagai bagian dari pelestarian tradisi lokal.
“Kami mengundang masyarakat Banggai untuk ikut berpartisipasi dan menyambut para tamu dengan semangat kebersamaan. Festival ini adalah bentuk penghargaan terhadap kebudayaan dan ruang belajar lintas generasi,” pungkas Safrudin.
Festival Lipu Selebes pertama kali digelar pada tahun 2023 dan mendapat sambutan luas dari masyarakat serta pelaku seni. Pemerintah daerah berharap edisi kedua ini semakin memperkuat posisi Banggai sebagai pusat kebudayaan di kawasan timur Indonesia.
CB: PRZ
