Dari Gudang ke Jeruji, Spesialis Pencuri Beras Takluk Ditangan Aparat

LUWUK β€” Kekhawatiran warga Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, atas maraknya pencurian beras akhirnya terjawab. Kawanan pencuri spesialis beras yang kerap meresahkan masyarakat, resmi terhenti langkahnya setelah personel Polsek Toili berhasil membekuk lima orang pelaku.

Kapolsek Toili, AKP Raden Hermawan, mengungkap penangkapan itu berawal dari tertangkapnya seorang pelaku berinisial GAS (24). Dari hasil pengembangan, polisi kemudian meringkus empat orang lainnya yakni RA (40), FA (34), AG (40), dan IK (25), seluruhnya warga Toili Barat.

β€œTotal ada lima pelaku yang berhasil diringkus. Mereka punya peran masing-masing dalam setiap aksinya,” kata AKP Raden, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, kelompok ini bukan sekadar pencuri biasa. Aksi mereka dijalankan dengan rapi, seolah sebuah β€œtim” yang terbiasa bekerja sama. Ada yang bertugas masuk ke gudang beras, ada yang memantau situasi dari luar, ada pula yang mengangkut hingga menjual hasil curian. Pola tersebut membuat warga kerap kesulitan menebak siapa dalang di balik hilangnya beras dari gudang-gudang penyimpanan.

Kehadiran komplotan ini tidak hanya merugikan pemilik gudang, tetapi juga memberi dampak sosial yang lebih luas. Bagi masyarakat pedesaan yang mengandalkan beras sebagai penopang hidup, hilangnya stok beras berarti mengancam dapur rumah tangga dan kestabilan ekonomi kecil.

β€œDengan ditangkapnya para pelaku ini, kami berharap keresahan warga bisa teratasi. Polisi akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kapolsek.

Keberhasilan ini menjadi pengingat bahwa tindak kejahatan, sekecil apa pun bentuknya, punya dampak yang nyata bagi kehidupan sosial. Bagi warga Toili Barat, malam-malam yang sebelumnya diliputi rasa was-was kini perlahan bisa diganti dengan rasa aman.

CB: PRZ