LUWUK β Suasana Jalan Trans Sulawesi, Desa Petak, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mendadak mencekam pada Minggu siang (7/9/2025).
Sebuah mobil Pick Up DB 8232 GD yang dikemudikan seorang ibu rumah tangga muda inisial DR (18) mengalami kecelakaan tunggal. Peristiwa itu membuat tiga orang warga Simpang Raya harus menanggung luka-luka.
Kapolsek Nuhon, IPTU Tamrin Luntaya, mengungkap bahwa kecelakaan bermula saat kendaraan tersebut bergerak dari Ampana menuju Simpang Raya. βKorban mengalami kecelakaan tunggal,β ujarnya, melalui Humas Polres Banggai, Senin (8/9/2025).
Mobil yang ditumpangi DR bersama dua penumpangnya, DT (19) dan HA (28), sempat mencoba mendahului sepeda motor. Namun, dari arah berlawanan muncul kendaraan lain. DR yang tak mampu mengendalikan laju mobil akhirnya membanting setir hingga menabrak pohon kelapa di tepi jalan.
Benturan keras membuat ketiganya terluka. DR mengalami lecet di pinggang, memar, sakit punggung, dan kepala pusing. Penumpang HA juga mengalami luka di kaki kanan serta memar di dahi. Sementara kondisi DT paling mengkhawatirkan. Ia merasakan nyeri hebat di dada, sakit pinggang, hingga sesak napas, sehingga rencananya akan dirujuk ke RSUD Luwuk.
βKorban DR dan DT diduga berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol. Kerugian materil akibat kejadian ini ditaksir sekitar Rp 25 juta,β jelas IPTU Tamrin.
Peristiwa ini kembali menyisakan pesan serius tentang bahaya mengemudi dalam kondisi tidak prima. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lain. Di tengah derasnya arus kendaraan di jalur Trans Sulawesi, kelalaian sekecil apapun dapat berakhir petaka.
CB: PRZ