LUWUK — Dentuman keras memecah keheningan malam di Desa Masing, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 23.00 Wita. Dua sepeda motor beradu di tikungan, meninggalkan jejak luka bagi tiga orang pengendaranya.
Kapolsek Batui, IPTU Rudi Dg. Sumbung, menjelaskan kronologi bermula saat sepeda motor Honda Scopy DN 6361 RG yang dikendarai AB (54), warga Desa Nonong, bergerak dari arah Toili menuju Dusun Noge. Sesaat sebelum berbelok ke arah rumahnya, AB sudah menyalakan lampu sein kanan.
Namun dari arah berlawanan, Yamaha Vega tanpa TNKB yang dikendarai AN (17) berboncengan dengan ZU (25), melaju dan langsung menghantam motor AB. Benturan keras membuat ketiganya terpental ke aspal.
“AB alami memar di paha, pergelangan terkilir, dan nyeri dada. Sementara AN mengalami memar di siku dan lutut, dan ZU lecet di pipi, robek di bibir, serta luka pada dagu,” jelas Kapolsek.
Tak butuh waktu lama, personel Polsek Batui tiba di lokasi. Mereka mengevakuasi para korban, meminta keterangan saksi, serta mengamankan kedua sepeda motor sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut.
Di balik kejadian ini, Kapolsek menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam berlalu lintas. “Kecelakaan selalu datang tanpa diduga. Karena itu, keselamatan harus jadi prioritas, bukan kecepatan semata,” imbau IPTU Rudi.
Peristiwa malam itu menjadi cermin bahwa kelalaian sekecil apapun di jalan raya dapat berujung fatal. Setiap pengguna jalan dituntut untuk tidak hanya mahir mengendarai, tetapi juga menghargai sesama agar tragedi serupa tak berulang.
CB: PRZ
